
Dengan persiapan yang matang dan disiplin, kamu bisa mencapai tujuan keuanganmu jauh lebih baik dan berguna. Hal itu seperti kemudahan yang luarbiasa bisa diucap / dilafalkan. Namun pada kenyataan banyak orang yang ga paham sama sekali dengan apa itu mengelola keuangan.
Ada 4 Hal utama untuk mengelola keuanganmu menjadi jauh lebih baik, yakni :
- Pahami apa itu Pendapatan
- Tau betul Pengeluaran
- Pastikan Aset tercatat
- Rinci setiap Liabilitas
Pendapatan
Secara sederhana dapat diartikan sebagai uang yang kita terima sebagai imbalan atas kerja, jasa, atau hasil dari investasi yang kita lakukan. Ini bisa berupa gaji, upah, bonus, hasil penjualan barang atau jasa, bunga dari tabungan, dividen dari saham, dan lain sebagainya. Lebih jelas lagi :
– Gaji : Uang yang diterima secara teratur dari perusahaan sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan.
– Upah : Pembayaran yang diterima atas pekerjaan yang dilakukan, biasanya dihitung berdasarkan jumlah jam kerja atau hasil kerja.
– Bonus : Tambahan penghasilan yang diberikan oleh perusahaan sebagai penghargaan atas kinerja yang baik.
– Hasil Penjualan : Uang yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa.
– Bunga : Pendapatan yang diperoleh dari menabung uang di bank atau lembaga keuangan lainnya.
– Deviden : Pembagian keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham.
Mengapa pendapatan jadi penting ? Karena merupakan sumber utama untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, pendapatan juga digunakan untuk menabung, berinvestasi, dan mencapai tujuan keuangan lainnya.
Pengeluaran
Merupakan segala bentuk pembayaran yang kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Sederhananya, ini adalah uang yang kita keluarkan dari dompet atau rekening bank. Nih jenis kategorinya :
– Pengeluaran Tetap (Fixed Expenses): Ini adalah pengeluaran yang jumlahnya relatif tetap setiap bulan dan sulit diubah dalam jangka pendek. Contohnya: sewa rumah, cicilan kendaraan, tagihan listrik, air, internet, dan iuran asuransi.
– Pengeluaran Variabel (Variable Expenses): Pengeluaran ini jumlahnya bisa berubah-ubah setiap bulan tergantung pada kebiasaan dan kebutuhan kita. Contohnya: belanja makanan, transportasi, hiburan, dan belanja kebutuhan sehari-hari.
– Pengeluaran Darurat: Ini adalah pengeluaran yang tidak terduga dan harus segera dipenuhi. Contohnya: biaya perbaikan kendaraan, biaya medis, atau bencana alam.
Memahami pengeluaran sangat penting untuk mengatur keuangan dengan baik, serta mengetahui ke mana saja uang kita pergi.
Aset
Adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi dan dimiliki oleh seseorang atau suatu organisasi. Aset ini bisa berupa barang fisik maupun non-fisik, dan diharapkan dapat memberikan manfaat di masa depan. Berikut jenis-jenis aset, diantaranya :
– Aset Tetap: Aset yang memiliki umur ekonomis lebih dari satu periode akuntansi dan digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Contoh: tanah, bangunan, mesin, peralatan.
– Aset Lancar: Aset yang mudah diubah menjadi uang tunai dalam waktu satu periode akuntansi. Contoh: kas, piutang, persediaan.
– Aset Tidak Berwujud: Aset yang tidak memiliki wujud fisik namun memiliki nilai ekonomis. Contoh: hak paten, merek dagang, goodwill.
– Investasi: Aset yang dibeli dengan harapan memberikan keuntungan di masa depan. Contoh: saham, obligasi, reksa dana.
Intinya, aset adalah sumber daya yang dapat memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Dengan mengelola aset dengan baik, kita dapat meningkatkan kesejahteraan finansial kita.
Liabilitas
Adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh seseorang atau entitas (seperti perusahaan) kepada pihak lain. Sederhananya, liabilitas bisa diartikan sebagai utang. Ini bisa berupa kewajiban untuk membayar uang, barang, atau jasa di masa mendatang. Contoh nih :
– Utang pribadi: Pinjaman bank, cicilan kendaraan, tagihan kartu kredit.
– Utang perusahaan: Utang kepada pemasok, utang obligasi, utang bank.
– Kewajiban lainnya: Pajak yang belum dibayar, gaji karyawan yang belum dibayarkan.
Singkatnya, liabilitas adalah kewajiban yang harus ditanggung dan dibayarkan di masa mendatang. Memahami liabilitas sangat penting untuk mengelola keuangan pribadi maupun bisnis dengan baik.
Coba deh kita tulis atau pisahin 4 poin diatas dan pastikan semua berjalan dengan baik. Semangat !
Penulis :
Mohammad Heifani Sulistyawan
Founder & CEO Seven Sky ID